antrian panjang dari balik pintu bertuliskan push kuhela napas pilih duduk sejenak kursi-kursi penuh suara obrolan yang bertabrakan seakan korbannya adalah burger tak bersalah yang compang camping digerus gigi area kids pun ramai sesak sesekali suara tangis terdengar hanya bangku panjang dengan patung badut MC D yang sunyi pelan kutaruh pantatku aku mulai menggumam pada sosok sebelahku "apakah kau tak lapar? aku telat makan siang" dia hanya diam "Kau tahu, aku suka warna kaos kakimu, seakan merah menggoda di antara cawan putih." Ia tetap bisu dia patung tapi yang menjawabku seseorang, "Mbak, ini bukan tempat duduk istirahat" langkah menjauh di seberang jalan, pecel lele sederhana dan pemiliknya cerewet aku mencari teman makan bukan makanan kekinian Padang, 11 Januari 2024
Latest posts by Esti Rahayu Utami (see all)
- Aku yang Duduk Bersama Patung Badut MC D - 9 Maret 2024