Aku menyodorkan kantong plastik berisi nasi padang. “Dek, hampir tiap hari kamu beli di sini, tapi aku belum tau nama kamu.”
Gadis itu tersenyum malu. “Namaku Tari, Bang.”
Aku mengangguk pelan. “Pantes aja …”
Tari mengerutkan dahi. “Pantes apa, Bang?”
Aku tersenyum tipis. “Pantes aja bayangan kamu selalu menari-nari di pikiranku.”
Tari menunduk, pipinya bersemu merah. “Abang bisa aja.”
Aku terkekeh. “Bukan bisa aja, Dek. Aku bisa aja jatuh hati.”
Tari menggigit bibirnya, lalu buru-buru pergi sambil membawa nasi. Aku tersenyum puas. Hari ini menunya bukan cuma rendang, tapi juga rasa deg-degan.
Terlahir dengan nama Rahadial di sebuah daerah kecil di Kab. Padang Pariaman pada 10 April 1981, namun lebih memilih nama Maseeh Jang Doeloe sebagai nama pena. Sering menulis cerita-cerita lucu di berbagai platform sosial media. Dari kecil memang suka membaca buku cerita dan novel, dari situlah dia belajar menulis cerita-cerita pendek. Meski tidak banyak yang mengenal tulisannya, namun cerita yang ditulisnya terkesan segar dan mengalir dikarenakan dia menulis cerita berdasarkan pengalaman pribadinya dalam berinteraksi dengan banyak orang.
Latest posts by Maseeh Jang Doeloe (see all)
- Ajo Gombal Episode 10: Tari dan Bayangan - 27 Maret 2025
- Ajo Gombal Episode 09: Bubur Dingin - 6 Maret 2025
- Ajo Gombal Episode 08: Boleh Diganti - 26 Agustus 2023
