Ini hari pertama Maseeh Jang Doeloe bekerja di sebuah warung nasi milik tantenya. Karena jarak antara rumah dan warung tidak terlalu jauh, Maseeh memilih berjalan kaki saja, meskipun sebenarnya ia belum hapal jalan. Padahal ada motor yang bisa dipakainya untuk berangkat. Hal itu dilakukannya untuk mengenal lebih jauh daerah tersebut.
Di perjalanan, dia melihat seorang gadis cantik berjalan dengan arah yang sama. Maseeh mempercepat langkah menyusul gadis tersebut. Setelah berjalan beriringan dengan gadis itu, Maseeh langsung bertanya,
“Dek, udah lama tinggal di sini, ya?”
“Hmmm…. Lumayan jugalah, Bang.”
“Kalau gitu abang boleh nanya, gak?”
“Silahkan. Mau nanya apa, Bang?”
“Jalan menuju KUA tau, Dek?”
“Oh…. Aku juga lagi nyari itu, Bang. Kita cari sama-sama yuk, Bang.”
Maseeh merasa seperti mendapat durian runtuh mendengar jawaban sang gadis. Pucuk dicinta ulam pun tiba, pikir Maseeh. Selama ini dia cuma tau sayur pucuk ubi saja.
“Ngajakin aku nikah, ya, Dek?”
Sang gadis senyum binar, makin membuat Maseeh deg-degan.
“Kan aku kerja di sana, Bang.”
Oala. Kalo tau gitu, ngapain ngajak cari sama-sama, pikir Maseeh.
Ajo Gombal adalah karakter dari Maseeh Jang Doeloe (baca Masih yang dulu). Kesehariannya bekerja sebagai pelayan di sebuah warung nasi sederhana. Cara dia berinteraksi dengan pembeli termasuk unik dan bisa dibilang asik. Seringkali dia melontarkan candaan-candaan lucu yang bisa membuat pelanggan tersenyum dan senang. Bagaimana keseruannya dalam melayani pembeli, terangkum dalam cerita pendek dengan judul “Ajo Gombal”.
Serial Ajo Gombal
- Ajo Gombal Episode 12: Es Teh Manis - 4 Mei 2025
- Ajo Gombal Episode 11: Teman yang Tertinggal - 27 April 2025
- Ajo Gombal Episode 10: Tari dan Bayangan - 27 Maret 2025